Terapi patah tulang

Anda pernah mengalami patah tulang??? Jangan sampai ya.. mungkin sakit sekali rasanya.. Patah tulang mungkin biasa, bagaimana kalau tulang anda remuk?? Sudah patah, remuk pula.. Wow.. ini lagi jangan sampai dah mengalaminya.. tapi saya pernah mengalaminya..dan itu sangat sakit sekali..

Tidak ada pilihan lain untuk mengobatinya selain di sambung dengan melakukan operasi. Dan itu berlaku untuk anda yang berkonsultasi ke dokter/RS.
Tapi apakah ada alternative pengobatan selain operasi? Ada, bahkan banyak.. terutama “dukun urut kampung” yang tersebar di daerah-daerah. Banyak metode da perantara yang mereka gunakan untuk mengobati patah tulang, mulai dari di urut biasa, urut jarak jauh (pasien gak perlu ketemu dukunnya kalau mau berobat), Cuma ditepuk pake tangan.. ada, bahkan hanya di tiup juga saya pernah denger. Hebat bener ya..

Tapi semua itu tergantung kita yang memilihnya. Kepercayaan dan keyakinan yang tinggi akan membantu pasien untuk cepat sembuh. Tapi bagi saya, metode urut yang tidak masuk akal (seperti hanya di tiup saja, pengobatan jarak jauh, dll) saya kesampingkan. Pilihan saya jatuh pada tukang urut dengan metode pengurutan biasa (terlepas dari ritual yang dia pakai). Media yang digunakan adalah minyak kelapa asli (keletik) atau minyak tawon. metode urutnya seperti biasa, langsung ada kontak fisik. Mungkin dengan urut ini anda akan merasa sakit, tapi keahlian yang dimiliki dukun urut inilah yang menentukan tingkat kesakitannya..
Langsung saja, ini pengalaman saya..

Ingat betul kejadian waktu itu, 7 Februari 2011 pukul 10 pagi. saya dan kakak serta bayi kecilnya, Helena, pergi untuk belanja keperluan bayi.. waktu itu saya menggunakan sepeda motor. Tiba-tiba ketika saya mau mengisi bensin di SPBU, motor ‘ninja’ dengan kecepatan tinggi datang. Dengan gaya balapnya yang menundukan kepala untuk focus lihat ke trak-nya, tidak menghiraukan saya ada didepannya. saya tidak tau dia buta atau rabun jauh, pengendara itu kaget setelah jaraknya ±10meter dengan motor saya. Dia tidak bisa mengendalikan motornya dan menabrak motor saya dengan kecepatan mungkin diatas 90Km/jam. Saya serta kakak dan bayi kecilnya terpental di area SPBU, bukan di jalan aspal.

Kakak saya pingsan dengan bayi yang masih digendongnya, alhamdulillah saya masih tersadar dan langsung memburu ke arah kakak dan mengambil bayinya. Alhamdulillah kakak saya hanya pingsan dan tidak ada luka berat, namun bayi kecilnya, ponakan saya, meninggal di RS. Tidak ada darah, tidak ada nafas dan tidak ada tangisan yang keluar dari mulut mungilnya, hanya kehangatan dan detak jantungnya yang lemah. Maafkan Mamangmu nak..

Saya mencoba untuk tidak panic waktu itu, tapi saya hanya manusia biasa yang emosi melihat kakak saya pingsan dan keponakan yang tidak tau bagaimana keadaan pastinya. Saya hanya berpikir untuk segera menghabisi penabrak yang ternyata masih anak dungu ingusan kelas 2 SMA yang sok kaya. Namun apa daya, saya tidak bisa mencapainya, saya dihalangi oleh banyak orang, dan saat itu juga saya baru tersadar kalau telapak kaki saya patah (ketahuan remuk setelah di roentgen).

Saya tidak akan menceritakan bagaimana urusan ganti rugi dengan penabraknya serta polisi yang menjadikan saya tersangka utama karena itu sangat pribadi dan bisa panjang urusannya. Bahkan mungkin belum selesai..

Saya tidak berfikir banyak waktu itu, hanya segera menyusul ke RS dengan kakak saya melihat kondisi bayi kecilnya, Helena. Namun keponakanku yang cantik itu tidak bisa terselamatkan, kepala mungilnya mengalami luka dalam yang parah. Kami hanya bisa ikhlas dan sabar menghadapinya.

singkat cerita saya minta dokter untuk melihat kondisi kaki saya, dan hasil roentgen mengatakan saya harus segera dioperasi, karena 2 tulang pada telapak kaki saya patah (remuk). dan tidak ada pilihan lain karena terdapat patahan tulang yang kecil-kecil dan membahayakan. Waduhh.. diamputasi ini mah.. pikirku..Dan lagi, ini darah terus keluar gak ada hentinya (ternyata kaki saya bolong), sampai kasian yang nge-pel lantai UGD, ujung-ujungnya kaki saya diemberin darahnya biar gak kena lantai.. iiihhh..

setelah bebarapa saat,
saya teringat dulu pernah jenguk ponakan saya di rawat di tukang urut patah tulang Bpk.Odoy di daerah Cikole – Sumedang. Dan saya langsung berpikir untuk segera cabut dari UGD sebelum dirawat dan dipaksa dioperasi dan langsung menuju ke tempat dukun urut itu. Ponakan saya saja (umur 8 tahun) hanya 10 hari tangannya yang patah sudah nyambung dan diperbolehkan pulang, walau harus tetep control. Barangkali tuh dukun sanggup untuk ngobatin saya.

Dengan membawa hasil roentgen saya tanya ke dukun urutnya apakah sanggup mengobatinya atau tidak. Dia tidak menjawab, hanya menyuruh saya untuk masuk ke dalam rumah yang isinya orang-orang sependeritaan dengan saya, patah tulang juga. Dan saya dianjurkan untuk dirawat inap disana. Ya sudahlah pikirku, nurut aja, berarti tuh dukun sanggup..

Saya minta saudara yang mengantar untuk membawa dan membeli peralatan yang di minta seperti kasur bantal (karena tidak disediakan), kain balut ukuran sedang, dll. Tulang patah saya tidak langsung di urut waktu itu karena masih mengeluarkan banyak darah, hanya pergelangan/engkle saja yang diurut, dan daerah yang patah dibalut kain yang sebelumnya di lapisi kardus.

Itu ciri khasnya, menggunakan kardus sebagai penguat posisi daerah tulang yang patah agar tidak gerak sebelum dibalut dengan kain balutan. Serta diberi bata merah sebagai penahan posisi tulang agar tidak bergerak dan diletakan di samping kaki/tulang yang patah. (khusus daerah kaki yang patah). Minyak yang biasa dipakai adalah minyak kelapa murni (keletik) atau minyak tawon yang bisa dibeli diluar. Kalau di tempat lain ada juga yang pakai air panas dan minyak ramuan lainnya.

Hari pertama saya dirawat tidak bisa tidur, hanya humariring (sunda-red) merasakan sakitnya. Esoknya baru bisa tidur.. Kaki saya baru bisa diurut 3 hari kemudian setelah darahnya sudah tidak banyak keluar, dengan pelan-pelan bahkan saya merasa tidak sakit sewaktu diurut tulang yang patahnya, namun ketika urutannya di daerah yang bengkak, sakit sekali rasanya.

Saya rencana untuk tidak BAB selama 1 minggu, karena takut tidak bisa ke kamar mandi, walaupun banyak yang BAB di situ juga, ikhh. Males banget.. tapi hanya bisa bertahan 5 hari saja. Dan walau dengan terpaksa saya mencoba untuk berjalan keluar ke WC dengan bantuan tongkat, dan.. incredible.. saya bisa jalan.. walau harus di bantu 2 orang serta tongkat. Namun itu sungguh pencapaian yang luar biasa buat saya. Kaki saya memang masih terasa sakit jika harus di luruskan ke bawah, jadi jalannya kaki harus dilipat ke atas. Setelah itu saya membiasakan diri untuk BAB tiap 3 hari sekali. (dijadwal dong biar disiplin, kalau tiap hari mah cape. Hehehe).

Saya dirawat di sana selama 40 hari, dan biasanya hitungannya 10, 20, 30, dst. Kelipatan 10. biar gampang kali ngitung tagihannya.. hehehe..
Selama 40 hari, tiap hari tulang kita diurut 2 kali (@10-15 menit) pagi dan sore (waktunya tidak tentu, yang penting 2 kali tiap hari). Kecuali hari sabtu, diurutnya hanya satu kali waktu sore saja (di atas jam 3 sore). Gak tau pantangan atau apalah.. bilangnya sih jadwal pak Odoy ke sawah atau ladang.. selain itu makanan banyak banget pantangannya. Saya sebutkan ya..
– gak boleh yang pakai minyak/ mengandung mentega (digoreng)
– kangkung, kemangi, timun,
– singkong dan segala jenis olahannya, bahkan sampai ke daun-daunnya.
– yang mengandung sagu ; cireng, bakso aci, pempek, kerupuk, dll
– pisang ambon (pisang jenis lain boleh)
– belimbing, mangga, nanas,
– kue-kue yang mahal. Pantangan ini yang paling aneh, katanya kue yang bagus dan mahal kandungan menteganya banyak.. logis sih.. 🙂
– yang mengandung ragi (tempe, tape, dll)
– ikan asin, ikan basah (kecuali pindang deles / cue, asin kere, dan asin sepat – harus di bakar)
– daging ayam. Yang ini pantangan selama 1 tahun penuh. Karena katanya daging ayam bisa menyebabkan tulang keropos, sambungan tulangnya (lamad) menghitam dan kalo patah lagi susah nyembuhinnya. Nurut aja lah..
– dll

terus makannya apa??
apa saja yang tidak disebutkan di atas tadi, kalau tidak mau salah masak, bisa dibeli di warung yang ada di sana. kalau mau masak sendiri di rumah lebih baik bertanya dulu biar gak sia-sia makanannya.

*note : tanya dulu sebelum makan.. gitu intinya..
*pantangan ini berlaku untuk jangka waktu tertentu tergantung kondisi pasien dan tidak mengikat.. (kalau mau nge-tes dipersilakan – tanggung resikonya .. saya di gituin soalnya.. hehehe)

menu favorit saya waktu itu adalah mie rebus tanpa minyaknya dan sup kikil. masih banyak kok makanan lainnya yang bisa jadi menu andalan, jadi gak perlu kuatir kurang gizi.. 🙂

bpk odoy dan asistennya (anaknya) lagi ngurut saya

Prestasi yang saya capai selama pengobatan itu adalah:
Hari ke 5, bisa ke kamar mandi (masih dibantu)
Hari ke 15, bisa ke kamar mandi sendiri (diawasin) – kaki masih gantung (dilipat)
Hari ke 20, kaki sudah mulai napak ringan sambil duduk(yang penting bisa nempel dulu) karena gak bisa sebelumnya
Hari ke 25, bisa jalan dengan 2 tongkat sendiri – kaki sudah mulai napak ringan
Hari ke 30, bisa jalan masih dengan 2 tongkat – kaki sudah mulai napak di tekan pelan – ke WC sendiri tanpa di awasin.
Hari ke 35, bisa jalan dengan 1 tongkat – kadang lepas semua sebentar
Hari ke 37, jalan dengan tongkat satu – jalan-jalan lumayan jauh – sering lepas tongkat semuanya
Hari ke 40, pulang ke rumah naek motor dibonceng.. (nyokap marah-marah mau jemput tapi orangnya udah pulang duluan.. hehehe)

Tapi ada kendala yang masih bikin kesel.. sekitar 5 hari sebelum pulang kaki saya terserang penyakit beruntus.. kaki basah ngeluarin cairan dan gatal, terus bengkak karena salah beli obat. Sampai saya pulang pun belum sembuh juga tuh penyakit.. dan selama itu pula saya tidak di urut seperti biasa, hanya di tekan-tekan saja biar beruntusnya tidak terus jalar di kaki.

Setelah saya pulang 3 hari dirumah untuk mengobati beruntusnya tidak sembuh-sembuh juga, akhirnya saya berobat ke dokter spesialis kulit dan kelamin (kan sepaket gelarnya.. jadi harus di sebut.. hehe). Alhamdulillah ada perubahan.. gimana gak mempan, harga obatnya aja total 465rb belum termasuk jasa dokternya.. tekor abisss… setelah satu minggu berjalan beruntus udah sembuh, walau diperiksakan lagi dan harus beli obat lagi kata dokternya (ngeladenin.. ), saya mulai control urut setiap 2 kali seminggu sekali sesuai anjuran, bahkan lebih. Saya control dengan bawa motor sendiri loh..

waktu terapi patah tulang disana rata-rata 30 s/d 60 hari tergantung parah tidaknya kerusakan pada tulang serta kondisi tubuh pasien. namun kalau anak kecil biasanya kurang dari itu sudah diperbolehkan pulang. kalau orang dewasa paling cepat 30 hari sampai diperbolehkan pulang. orang tua beda lagi..

deko.. tmn seperjuangan (patah tulang pundak - terapi 30 hari)

evan (3 patahan di telapak kaki, terapi 40 hari) & chevi (patah tulang pundak, terapi 30 hari)

ada temen saya lagi yang tidak kalah ngeri, teh iis, dia si senggol bis malam di daerah cadas pangeran bersama suaminya. suaminya tidak apa-apa, namun teh iis luka parah, beberapa tulangnya patah, tulang pantat, iga, dan pundak. total patahan menurut hasil rontgen 5, tapi kata pak odoy ada 7 patahan. teh iis diterapi selama 40 hari dan alhamdulillah teh iis sekarang sudah bisa kembali bekerja. selain itu ada akay, dia tabrakan di hari yang sama dengan saya bahkan ketemu di UGD, dia mengalami patah tulang paha dan di terapi selama 60 hari. terus ada Lala, eful, dan masih banyak lagi yang lainnya dan alhamdulillah kondisinya sudah mulai membaik dan bisa melakukan aktifitasnya kembali.

teh iis dan suaminya

alhamdulillah.. setelah jalan 3 bulan sampai saya menuliskan pengalaman ini, saya sudah bisa aktifitas seperti biasa, mondar-mandir sumedang garut, depok, bandung, dll). Makan tidak ada pantangan kecuali cireng dan daging ayam (takut euy.. ). Memang saya masih sedikit merasakan linu, tapi itu wajar, sambungan tulang akan benar-benar kuat setelah satu tahun lebih. Dibandingkan harus operasi dan dipotong kaki saya jadi lebih pendek dari biasanya. Terus kalau sudah satu tahun harus dioperasi lagi untuk melepas pen-nya. Udah sakit operasi 2 kali, tentu saja biaya yang sangat mahal.. selama di rawat saya hanya mengeluarkan biaya 1,4jt saja diluar biaya makan sehari-hari yang gak seberapa. Totalnya tidak sampai 2jt.

Jadi tidak ada salahnya untuk mencoba pengobatan alternative untuk penyembuhan kita, tapi juga jangan sampai salah pilih dengan tabibnya. Bukannya sembuh nanti malah tambah parah.. karena ada juga teman yang sama dirawat, berobat di tukang urut yang terkenal, mahal, namun tidak sembuh dan sampai kehilangan jari kakinya karena salah pananganan.. selain cocok-cocokan juga tabib/dukunnya harus benar-benar sudah teruji kemampuannya..

Semoga anda tidak mengalaminya..
-bogalalakon-

27 Comments

  1. devil said,

    September 18, 2016 at 6:10 am

    Goblok ngajarin yg ga bener lo bego!!!!! Patah tulang tu ya harus ke dokter ga boleh ke dukun patah tulang atau apalah itu!!!!!! Yg ada malah makin parah patah tulangnya!!!!!! Buat yg baca jgn dipercaya ni tulisan tolol!!!!!!!! Anjing lo!!!!!!!!!

  2. ivans said,

    April 28, 2016 at 10:02 pm

    Bagi Yg patah tulang sambungkan dulu tulang yg patahnya pd ahli urut yg benar2 baik. pengalaman dulu sy jg di urut di pa odoy HP 085314117391 desa cikole kecamatan cimalaka kab sumedang alhamdulillah bs aktifitas normal lg 1 tahun..cm jgn dulu dibawa lari spy tulang kaki benar2 kokoh. Pantangan makanan jg ngaruh spy cpt sembuh. Ada obat herbal di pak odoy, ada tips jg biar cpt rekat tulangnya dibantu dg mkn kolak kolang kaling…

  3. ivans vans said,

    April 28, 2016 at 9:59 pm

    Bagi Yg patah tulang sambungkan dulu tulang yg patahnya pd ahli urut yg benar2 baik. pengalaman dulu sy jg di urut di pa odoy HP 085314117391 desa cikole kecamatan cimalaka kab sumedang alhamdulillah bs aktifitas normal lg 1 tahun..cm jgn dulu dibawa lari spy tulang kaki benar2 kokoh. Pantangan makanan jg ngaruh spy cpt sembuh. Ada obat herbal di pak odoy, ada tips jg biar cpt rekat tulangnya dibantu dg mkn kolak kolang kaling…

  4. ivans vans said,

    April 28, 2016 at 9:46 pm

    Jatuh dr motor Rumah sakit nyuruh dioperasi krn ada yg patah, retak, robek jar ikat tulang Alhamdulillah 3 bulan diurut di cikole bs jln 2 tongkat 5 bulan lepas1 tongkat.., 6 bulan bs jalan tanpa tongkat..patah retak rambut di engkel kaki,pas di mata kaki patah 6 bulan nyambung…setelah 8 bulan latihan plus urut saraf kaki di Desa Garawangi kec Sumberjaya Majalengka Pak Narsim..setelah 1 tahun bs jln2 jauh lg kuat.., bs bw motor/mobil lg…hatur nuhun pa odoy..& kang infonya…

  5. Nani Haryani said,

    June 16, 2015 at 7:47 pm

    aku mau tanya alamat lengkap yaa dmna .. Sekarang tulang rusuk aku remuk apa bisa sembuh seperti semula lagi

  6. wendi said,

    October 16, 2014 at 10:04 am

    mas saya punya ade patah tulang di paha tpi udah 10 bulan tulang nya belum nyambung juga…. kira kira di tempat mas terapi bisa gak buat terapi ade saya…. ade saya udah dibawa ke tukang urut ke dua orang tpi smpe sekarang gak ada perubahan saya ronsen lagi tulang nya masih belum nyambung kondisi nya masih sama saat di ronsen pertama kali kecelakaan.. mohon info nya terima kasih..

  7. raisyah.sobikin said,

    August 11, 2014 at 8:27 pm

    minggu kemaren pas mau arus balik ke jkarta pacar Saya mengalami kecelakaan,Dia mengalami patah tulang tibia dan radius kiri,Saya khawatir sekali dengan kondisinya apa bisa normal kembali ya tanpa oprasi dan hanya berobat ke alternatif saja?coz rencana 6bulan lg kita menikah,yang tau tolong bagi pengalamanya ya

  8. November 21, 2013 at 4:06 pm

    saya juga mengalamami patah tulang pergelangan kaki.tulang besarnya keluar sedangkan tulang kakinya kecilnya patah.tapi saya kemaren di operasi.alhamdulillah udah mulai baikan juga….seandainya dekat dngan lokasi pak odoy mungkin saya juga mau ketempat beliau.

  9. abdulmujib87 said,

    August 18, 2013 at 10:35 am

    sangat bermanfaat artikelnya.. makasih ya bro..

  10. Firdan fratama said,

    May 16, 2013 at 9:41 am

    Sama gan ane juga pernah di bawa ke pa odoy yang di cikole !!

  11. YUDI K said,

    March 12, 2013 at 1:44 am

    malem broo kalo soal patah tulang sy jg perna merasakan jg pengalaman sy terjadi 5th yg lalu sy cuma butuh waktu 1 bulan & tidak lebih 200rb untuk bayar tukang pijitnya umur sy skrng 47th patah tulang usia sangat berpengaruh ini bukan promosi tp cuma sekedar berbagi siapa tau bisa bermanfaat buat saudara2 kita yg tidak mampuh & sedang mengalami musibah , tulang paha sy hancur jd 3 krn kurangnya biaya sy putuskan pakai pengobatan alternatif alhasil sangat memuaskan nama & alamatnya
    desa gintangan kecamatan rogojampi Banyuwangi , nama H SAI -H jumali , no tlp 081336090675 .
    semoga bermanfaat buat saudara2 kita yg membutukan

  12. mey cie said,

    February 24, 2013 at 8:17 pm

    @ MAs Fahmi : ko di group fb pasukan patah tulang kaki ga ketemu y? cara search nya gmna? boleh share,,,, makasih….

  13. Erni haryanti said,

    February 3, 2013 at 8:17 am

    infonya sangat bermanfaat bg orang banyak mas, alhamdulillah.

  14. Herma Peace said,

    November 25, 2012 at 12:15 am

    Nice Info ^_^

    Sy jg mengalami hal yang sama. Penyebabnya sepele, kepleset genangan air di atas lantai di depan pintu rumah. Tulang jari manis kaki kiri saya tertekuk dan membentur pintu.

    Awalnya sy diurut oleh tukang urut dekat rumah. Kata tukang urut tersebut, jari kaki saya cuma keseleo. Namun setelahnya jari saya masih tetap menekuk dan kaki kiri tidak bisa berjalan.

    Seminggu setelahnya, saya diurut oleh Paman saya di luar kota yang biasa menangani tulang patah (karna sudah banyak pasiennya yg sembuh). Kata paman saya, tulang jari kaki saya patah (sebelumnya sy sudah dapat menduganya dari bentuk jarinya yang bengkok dan tidak bisa diluruskan). Hanya diurut sekali, langsung bisa lurus jarinya, lalu diikat dgn kain jarinya dengan jari tengah supaya bisa menyatu lagi tulangnya. Alhamdulillah bisa jalan walau masih pincang.

    2 minggu kemudian, saya baru ke tempat paman saya lg untuk control. Bengkak akibat darah bekunya sudah hilang, namun jari saya masih tetap besar (bengkak). setelah dicek, baru ketahuan klo ternyata lebih dari patah, tulang jari saya “remuk”. Setelah diurut lg, saya sudah bisa berjalan lurus (sebelumnya kaki kiri sy ngegang dibuat jalan). Katanya butuh waktu yang lebih lama buat menyatukan tulang yg sudah remuk, daripada tulang yang sekedar patah..

    Sekarang sudah seminggu setelah pengecekan terakhir oleh paman saya (total sudah hampir sebulan setelah accident itu). Jari kaki sy masih bengkak dan keras, bentuknya turun di bagian kuku (tidak sejajar dengan jari di sebelah kiri dan kanannya). Kadang terasa ngilu yg sangat. Masih harus berjalan dgn pelan-pelan karena masih sakit.

    Sy khawatir jika tulang jari yang remuk itu dibiarkan, takut menyebar ke tulang terdekatnya, karena bagaimanapun tulang yg remuk itu selalu dapat tekanan saat berjalan, terlebih saat tidak sengaja terbentur sakitnya luar biasa. Klo ke dokter pasti jatuhnya operasi. Klo patah bisa disambung lg, tapi klo remuk jatunya dibuang tuh tulang yg remuknya. Sy ingin coba ke alternatif lain, namun khawatir salah pilih, malah semakin parah.

    Kondisi kaki yang seperti ini membuat saya jadi cepat lelah dan cepat dehidrasi saat dibuat beraktivitas seperti biasa. Hal ini juga membuat saya jd sering merasa down saat membanyangkan kaki kiri saya tidak bisa untuk berlari atau bahkan berjalan normal kembali.

    Sekedar share, ternyata kecelakaan itu tidak mengenal tempat dan caranya. Penyebab sepele pun bisa berakibat fatal.
    Jadi, selalu berhati-hatilah setiap hendak melakukan sesuatu ^_^

  15. wyznu said,

    May 25, 2012 at 7:20 pm

    Domisili dimana gan?sy jg mengalami patah tulang terbuka paha kanan, sy menjalani pengobatan alternatif di baros serang Banten yg udah ada izin dinkes. Banyak pasien yg sembuh atas izin Allah setelah berobat disana,sy udah masuk 9 bulan. Padahal pas 5 bulan udah latihan nekuk dan pas 6 bulan udah latihan jalan pakai tongkat, baru 1 bulan latihan jalan perban sangat kendor akhirnya tepat ditulang yg patah benjol akhirnya istrahat lg belum boleh jalan, terakhir kontrol kamis kemaren tulang masih lemes bahkan bisa digerakin naik turun,kata terapis tulang sy udah nyambung tp belum keras, hanya sekedar share

  16. Fahmi CIREBON said,

    May 14, 2012 at 9:27 am

    Untuk Penderita PATAH TULANG KAKI
    SiLahkan Bergabung Di GROUP yg Saya Bikin di FACEBOOK
    nama y : Pasukan PATAH TULANG KaKi
    Disana ada 120 orang Lebih yg Senasib Dengan Kita”
    Jadi kita Bisa Saring” PengaLaman Masalah Tentang Kaki kita.
    Karena Tulang PAHA saya jg ANCUR jd 4 bagian.

    Sekian Terima Kasih.

  17. vanilla said,

    March 19, 2012 at 8:35 pm

    nice infooo… makasih banyaaak… Tukang urutnya kueren bgt yaaa bisa ngalahin dokter. 😀

  18. taufik said,

    December 19, 2011 at 6:36 pm

    klo boleh tau ada no yg bisa di hubungi ga

  19. john said,

    November 14, 2011 at 7:11 am

    waahhh,,,,kang nuhun pisann infona,,,saya sdh sebulan lebih tulang pundak patah,,,,,john bandung

  20. Renal Fhazy said,

    September 20, 2011 at 12:36 pm

    saya adalah penderita patah tulang mungkin yang paling lama sampai hari ini udah 11 bulan,,dan blm sembuh sampai sekarang dan udah byk jasa dukun yang saya pakai dari kelas yang mahal sanpai kelas biasa dan saya udah keli8ling berobat dari sumatra sampai ke sulawesi tapi lum menghasilkan yang maksimal….tongkat lum bisa saya lepas…..serbah susah…kata orang latihan terus jalan malah tambah bengkak..didiamkan juga bengkak…jadi gak tau lagi harus bagaimana???ada sarn gak dari teman sependeritaa yang pernah mengalami seperti saya….thanks

    • bogalalakon said,

      September 22, 2011 at 11:41 pm

      jgn pernah menyerah mas.. terus berusaha untuk bisa sembuh.. tidak ada salahnya mencoba terus.. baik pengobatan medis maupun alternatif.. tapi tetap harus diseleksi dulu.. ada baiknya berkonsultasi sebelum memutuskan utk berobat..
      di tmp saya diterapi kmren, ada juga pasien yg patah tulang dan sudah berobat sebelumnya di tmp lain, dan tidak ada perkembangan.. sudah berlangsung 7 bulan, dan akhirnya dirawat di rmh beberapa bulan, dan akhirnya di bawa ke tmp saya diterapi. alhmdlh ada sdkit perkembangn.. saya hanya cerita pengalamn saya aj mas, tdk ada mksud utk promosi krn tidak dibayar.. :).. kalo mas rmh’nya dkat sumedang, mas bisa coba utk berkonsultasi lsg ke tmp saya diterapi, mdh2n cocok.. utk alamat lengkapnya mas bisa tanya lsg ke pa odoy/anaknya di 081321916800..
      mdh2n cpt sembuh mas..

  21. Prima andika said,

    August 12, 2011 at 12:28 pm

    maaf pak bisa minta alamatny dan no tlp?? kebetulan saya juga mengalami hal yang sama patah tulang di bagian daerah jempol kaki, udah dipake gips oleh rumah sakit sekarang udah berjalan 50 hari cuman belum nyambung2 tulangnya kata dokter. Siapa tahu dibawa kesanabisa mempercepat penyembuhannya.. terima kasih sebelumnya

    • bogalalakon said,

      August 20, 2011 at 2:58 pm

      sori kang, agak telat balas komennya.. tapi kita udah ketemu ya di tmp terapi.. salam kenal saja lah.. n mudah2n cepat sembuh..

      tapi buat yang laen, mungkin butuh informasinya: tmpt saya diterapi di kampung cikole, untuk lebih mudah menuju ke sana.. turun di terminal cimalaka sumedang.. arah kolam cipanteneun.. tanya tukang ojek, insyaA pada tau.. nmr HP: 081321916800 (bp. odoy)

      • prima andika said,

        January 5, 2012 at 7:44 pm

        kumaha damang kang bogalalakon hehe..punten kang mau sedikit share pengalaman terapi ke bp. odoy..
        alhamdulillah kang saya walaupun cuman sekali terapi ke bp odoy langsung terasa ada perubahan.. pas udah seminggu pulang dari bp odoy langsung bisa berjalan walaupun masih linu2 tp gpp drpd digips jalan pake tongkat.. skrng udah 6bulan dr kecelakaan alhmdllh udah bisa lari2 naik gunung tp msh ada sdkt linu2 di bagian engkel, rencana sih pengen kesana lagi buat check engkel supaya bisa main bola lagi hahah..hatur nuhun kang infona kapake pisan hehe……

  22. desi said,

    August 9, 2011 at 11:10 pm

    yahhh…untung-untungan yahh….tergantung keyakinan. soalnya ada juga yang sebenernya cuma keseleo yg agak parah trus dibawa ke dukun urut tulang, sm dukunnya diurut trus dibebat kuat2….lama2 karena aliran drah ke kaki tersumbat, kakinya jadi busuk dan diamputasi…………innalillahi…..
    back to reader….

    • bogalalakon said,

      August 20, 2011 at 2:50 pm

      pernah denger jg kaya gitu.. jd ngeri.. makanya jgn sembarangan maen urut kalo bukan sama ahlinya..


Leave a reply to Khairill Ansyari Cancel reply